"Jadilah seperti padi, semakin berisi semakin merunduk!"
Mungkin, sedikit banyak dari kita pernah mendengar kiasan di atas. Kiasan di atas berarti semakin banyak ilmu atau hal lain yang sifatnya kebanggaan yang kita raih kita tidak boleh besar kepala atau sombong. Kita harus seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk--semakin rendah diri.
Sombong itu perbuatan yang jelek bukan? Tak hanya manusia, Alloh SWT dan Rasululloh SAW pun membenci orang yang sifatnya sombong.
Selain itu, orang sombong akan dijauhi oleh orang-orang di sekitarnya yang merasa dirinya direndahkan dan tentu saja akan menjadi bahan gosip.
Sebagai contoh, A baru saja memenangkan lomba melukis karena keahliannya dalam melukis sudah tidak diragukan lagi. Ia merasa lukisannya adalah lukisan yang paling bagus.
"Lukisan macam apa itu?" sindirnya kepada B yang sedang melukis pemandangan. B sadar, lukisannya tidak sebagus lukisan milik A, dan ia pun menjadi minder.
Ternyata, A mengatakan hal itu tidak hanya kepada B, tapi kawan-kawannya yang lain. Dan apa yang terjadi setelahnya? A menjadi bahan obrolan teman-temannya yang merasa sebal kepadanya dan perlahan sahabat-sahabat A meninggalkan A. Bahkan, mereka selalu mencari-cari kemahan A.
Itulah gambaran orang yang sombong. Kita tidak mau seperti itu 'kan?
Sombong juga bisa disebabkan beberapa faktor, diantaranya:
1. Merasa dirinya paling hebat
2. Pujian yang datang dari orang lain yang terlalu meninggi-ninggikannya
3. Kemenangan yang datang terus menerus
4. Dijadikan anak emas oleh guru
5. Percaya diri
Kurang lebih seperti itu faktor yang membuat sifat sombong datang. Mungkin, tips berikut bisa dicoba untuk menghadapi teman yang sombong:
1. Jauhi dia
2. Jauhi dia
3. Jauhi dia
Kenapa? Karena supaya orang sombong itu sadar kalau perbuatannya itu tidak baik dan menyebalkan.
Dan bicara baik-baik kalau sombong will ke us get nothing. Justru, rasa rendah dirilah yang akan membuat kita get anything.
Tetaplah menjadi setangkai padi!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar