Jumat, 30 November 2012

Hymne dan Mars SMKN 1 Ciamis

Rizu mau posting hymne dan mars sekolah Rizu, Rizu malu banget waktu kemarin mau senam disuruh nyanyiin mars SMKN 1 Ciamis Rizu dan temen-temen ReCcounSa gak bisa.
Oh iya, hymne dan mars SMKN 1 Ciamis ini diciptakan oleh pak Gilang Yoga Permana.
Check this out!

MARS SMK NEGERI 1 CIAMIS
SMK Negeri 1 Ciamis mengemban tujuan yang mulia
Membangun insan berpengetahuan luas terampil dan berbudaya
Menanamkan nilai Pancasila di setiap insan yang mulia
Mendidik, membangun dan menanamkan ilmu kepada penerus bangsa
SMK Negeri 1 Ciamis mengemban tugas mulia
Untuk memajukan bangsa
Negara Republik Indonesia
Negara Republik Indonesia

HYMNE SMK NEGERI 1 CIAMIS
Mengemban tugas mulia membangun Indonesia
Tuk mencipta generasi muda bangsa yang cerdas, cermat, tangkas
Berlandaskan iman taqwa dan juga Pancasila
Demi tujuan mulia untuk Indonesia
Dharma bakti terkenang
Jasa yang tak terlupakan
SMK Negeri 1 Ciamis semoga tetap jaya
Dan berguna bagi bangsa
Ku yakin pasti bisa

Udah cuma segitu, pesan : Harus hafal hymne sama mars sekolah sendiri.-_______-

Kekesalan tak Berjudul--Betapa Aku Merasa Tertekan

Hanya ingin share tentang pengalamanku saat ini, betapa aku merasa puyeng dengan ulangan-ulangan. Huft, bukan apa-apa juga sih, Rizu cuma ngerasa aja kalo tiap hari Rizu ulangan, gak ulangan lisan ya ulangan tulisan, belum lagi Rizu harus tes tari sama senam.
Dan tau gak? Rizu itu benci banget sama pelajaran tari.
Giliran Bahasa Indonesia pelajaran yang Rizu suka, eh Rizu dapat remed. Sedihnya... tapi kayaknya Rizu bukan suka sama pelajarannya deh, tapi sama gurunya, hehe.
Oh iya teman, katanya tanggal 10 sekolah Rizu bakal UAS lho, sementara Rizu belum siapin apa-apa buat UAS nanti. Gimana ya? Banyak banget kerjaan sih di kosan sama sekolah, rasanya makin kesini makin sibuk aja Rizu sekolah, dulu waktu kelas satu masih sempet sewa komik sekarang mah boro-boro.
Tapi untungnya handphone Rizu android, jadi Rizu bisa browsing sesuka hati sama posting di blog ini.
Segini aja dulu ya, kalau keburu mungkin Rizu mau posting tentang puisi gitu, puisi hati Rizu, tapi ntar aja, soalnya ini nebeng di notebook temen, CU!

Jumat, 09 November 2012

Ketika Kita

Ketika kita berharap menjadi mawar, kita hanyalah melati.
Mawar, ketika satu kelopaknya jatuh maka kelopak lain akan mengikutinya.



Melati, ketika satu bunganya gugur, bunga lain tetap bertahan seolah tidak terjadi apa-apa.



Ketika kita berharap menjadi teratai, kita hanyalah sepucuk bunga bangkai.
Ketika kita berharap bangkit di tempat yang tak memungkinkan dan bermimpi menjadi indah, kita tidak bisa menciptakan kebersamaan dan membuat citra buruk di mata orang.

Aku ingin kita bagai edelweis, walaupun diterpa hujan badai dan sengatan matahari, kita tidak layu dan tetap bertahan



Aku ingin kita seperti sakura. Menunggu untuk bisa mekar dan menutupi daun kesalahan dengan warna cerah kita. Walau hanya mekar sebentar, bunga-bunga mungil sakura mampu menyejukkan mata dan gugur jika bunga lain telah gugur. Dan tetap abadi jua terkenang hingga musim itu datang lagi



Tapi, pada kenyataannya kita yang masih sama-sama labil tidak mampu menjadi edelweis yang kuat, teratai yang terus berjuang, mawar yang kelopaknya terjaga atau sakura yang sedap dipandang mata.
Masalah kecil menjadi besar dan ketika marah mulut manis kalian mengeluarkan kata-kata binatang.
Aku hanya ingin kita kompak sebagaimana mestinya, agar ukiran kenangan masa remaja itu terlihat manis...
Aku sayang kalian....

Kamis, 01 November 2012

Aku dan Kebodohanku

Setiap manusia pasti punya kelebihan dan kekurangan, manusia manapun itu. Kqdang, kekurangan itu menjadi penghalang dan bahkan tidak diinginkan.
Lagipula, siapa yang menginginkan sebuah kekurangan?

Pelajaran hari ini, aku begitu menyadari kekuraganku. Aku si gadis labil ini tahu betul kalau olahraga adalah kelemahanku yang mematikan.

Guru olahragaku pun begitu mengenalku, Risna XII Akuntansi 1 absen 25 ini sangat bodoh dalam berolahraga. Aku tak bisa menyervis bola voli melewati net, aku tak bisa lari 30 keliling lapangan basket, aku juga tidak bisa memasukkan 10 bola basket ke ring dalam waktu 1 menit. Sangat buruk, bukan?

Tak hanya aku, Nurlaela, Latifah, Mia, Syiska dan Mulya sahabatku pun sama. Apa memang kami ini sangat bodoh dalam olahraga?



Mia



Mulya



Latifah



Nurlaela

Kami tahu, memasukkan bola ke dalam ring dan menyervis bola voli itu sangat sulit. Lebih sulit dari mengerjakan jurnal penyesuaian.

Tapi kami tahu betul itu bukanlah keahlian ami. Karena mungkin juga Alloh telah meletakkan kita pada tempat yang benar. Akuntansi, itulah tempat kita.